REPUBLIKA.CO.ID,MADRID--Mencari gaya hidup yang sehat, orang-orang di Eropa kini telah meninggalkan minuman beralkohol.
Seperti dilansir On Islam, Rabu (2/12) dalam sebuah penelitian menunjukan, semakin banyak orang di negara-negara Eropa lebih memilih minuman non-alkohol.
"Bir non-alkohol memiliki tingkat penjualan yang lebih besar, terutama didominasi kawasan Muslim yang sadar kesehatan, tapi juga disukai di pasar Barat," jelas pengamat minuman dunia Mintek, Jonny Forsyth.
"Ini adalah kawasan dimana seluruh pembuat bir ternama harus fokus dalam berinovasi, karena konsumen menginginkan jaminan kulaitas produk, yang diyakini dapat diwujudkan merek ternama," tambahnya.
Tren baru terungkap setelah sebuah studi dilakukan oleh Mintel bertajuk Europeans Consumption of Non-Alcoholic Beer yang dirilis bulan lalu. Didapati sekitar tiga perlima atau 60 persen pembeli memilih bir-bir non-alkohol di Spanyol pada tahun 2013.
Bulan lalu, jumlah tersebut meningkat menjadi 69 persen. Konsumennya rata-rata berusia 45-54 tahun.
Di Jerman, konsumsi bir non-alkohol berada di level 29 persen. Sedangkan di Inggris hanya 14 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika