Rabu 03 Dec 2014 16:11 WIB

KBRI Terus Koordinasi dengan Instansi Terkait di Seoul dan Moskow

Rep: Gita Amanda/ Red: Erdy Nasrul
Evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul dan Moskow menyatakan terus berkoordinasi dengan instansi terkait di kedua negara, untuk memantau perkembangan pencarian ABK kapal Oryong 501 yang tenggelam. Mereka menyatakan, membuka layanan darurat 24 jam bagi keluarga korban di Indonesia.

Melalui pernyataan website resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, disebutkan KBRI Seoul dan KBRI Moskow terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Mereka terus memantau perkembangan dari upaya tim SAR dalam melakukan pencarian ABK korban kapal tenggelam Oryong 501, khususnya ABK asal Indonesia.

Kemlu RI mengatakan, mereka telah menerima daftar lengkap nama-nama ABK asal Indonesia dan telah menginformasikan hal ini pada pihak keluarga. Namun Kemlu belum membeberkan nama-nama ABK tersebut pada media.

Kemlu hanya menjanjikan akan membantu memberikan informasi pada keluarga korban selama 24 jam, melalui layanan telepon darurat. "Kami masih rapat (terkait perkembangan lebih lanjut), tapi nomor hotline kami siap 24 jam," ujar Deny Widodo dari KBRI Seoul saat dihubungi Republika melalui sambungan telepon, Rabu (3/12).

Untuk informasi lebih lanjut terkait upaya penyelamatan 35 ABK Indonesia di Kapal Oryong 501, Kemlu Ri memang telah menetapkan nomor telepon darurat. Sementara upaya pencarian dan penyelamatan oleh tim SAR, masih terus dilakukan oleh instasi terkait di Rusia.

Hingga Senin (1/12) malam, tim SAR berhasil menyelamatkan 8 ABK termasuk 3 asal Indonesia. Selasa (2/12), KBRI Moskow telah mengirim staf ke pelabuhan Petropavlosk di dekat kota Anadyr, Rusia. Mereka dikirim untuk memantau upaya SAR dan membantu ABK Indonesia yang berhasil diselamatkan.

Berikut nomor telepon darurat yang disediakan Kemlu:

Direktorat Perlindungan WNI Kemlu:

+62213813186 (Kantor) , +6281317646845 (Sdr. Iqbal)

 

KBRI Moskow:

+79151575937 (Kantor), +79269482579 (Sdr. Yul Edison), +79151575937 atau +79256206724 (Sdr. Kiki Kusprabowo)

KBRI Seoul:

+821053942546 (Sdr. Deny Widodo)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement