REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Menjadi lansia kerap disebut sebagai orang terakhir dalam antrean. Namun sekelompok lansia menjadi relawan yang berjasa dibalik keindahan Kebun Raya Buronga di New South Wales.
"Kami orang terakhir yang tersisa dalam antrean, tidak ada lagi kawan-kawan kami yang masih hidup," tutur Bob sambil tertawa.
Bob mulai bergabung sebagai relawan di kebun raya itu sejak 6 tahun lalu setelah isterinya yang juga menjadi seorang relawan bergabung. Isterinya mendesaknya untuk ikut terlibat juga. Mantan pekerja bangunan ini mengatakan rekan-rekannya sangat bangga dengan hasil karya yang mereka lakukan dalam kegiatan relawan di kebun raya ini.
"Saya membersihkan tanaman dan sema dan melakukan semua hal lain dalam merawat tanaman di kebun," katanya.
"Kita melakukan pekerjaan yang cukup bagus dan itu sangat bagus mengingat usia kami sudah tidak lagi muda,"
"Dan sepertinya kami telah melakukan kemitraan yang baik," tambahnya.
Kelompok relawan lansia ini sangat bersemangat mengenai kebun raya, dan menghabiskan waktu berjam-jam melakukan perencanaan, membangun dan merawat kreasi mereka.
Namun dengan tim yang semua anggotanya adalah pensiunan, Bob mengatakan mereka selalu berusaha merekrut relawan yang berusia lebih muda untuk membantu mereka.
"Kami selalu membutuhkan orang dan kita butuh relawan yang muda, karena kita semua berusia hampir 80 tahunan," katanya.
Sementara mengenai masa depan mereka sendiri di Team Z, Bob mengaku dia berencana untuk tetap menjadi relawan hingga beberapa tahun mendatang. "Saya berharap bisa terus menjadi relawan, kegiatan ini merupakan satu-satunya hal yang membuat saya merasa bersemangat,"