REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Operator bis umum Pemerintah Negara Bagian Tasmania, yakni ‘Metro Tasmania’, tengah memantau berat badan para sopir karena beberapa di antara mereka terlalu berat untuk kursi pengemudi bUs.
Melapor ke komite Senat yang meneliti keuangan perusahaan milik pemerintah ini, Direktur ‘Metro Tasmania’, Lynn Mason, mengatakan, perusahaannya berjuang dengan berbagai cara untuk menjadi lebih ramping.
Mengenai masalah berat badan sopir, Lynn menuturkan bahwa perusahaannya memiliki tugas untuk memastikan agar para sopir tidak menyalahi tingkat kepatuhan produsen.
Ia mengungkapkan, salah satu sopir awalnya marah karena diberhentikan sementara dari tugas mengemudi agar ia menurunkan berat badannya, tapi akhirnya ia justru senang karena perusahaan bersikeras menurunkan berat badannya. "Ini telah mengubah hidup para sopir, dan mereka berterima kasih karena telah dipaksa, untuk mempertahankan pekerjaan mereka, untuk menerapkan pola diet yang baik dan meningkatkan aktivitas fisik," ujarnya belum lama ini.
Ia menyambung, "Ini telah menjadi hasil yang sangat positif bagi Metro Australia dan orang-orang yang terlibat."
Menteri Australia yang bertanggung jawab untuk urusan layanan bis umum, Rene Hidding, menyambut baik laporan Lynn, seraya menyebutnya ‘kabar baik’.