REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Perusahaan minyak telah diminta untuk menjelaskan mengapa harga bensin di Perth mengalami penurunan lebih cepat dibanding daerah lain di Australia. Harga rata-rata bensin tanpa timbal di Perth telah menurun lebih dari 20 sen per liter, sejak Januari.
Tapi di daerah Australia Barat lainnya seperti wilayah selatan, tengah, dan Gascoyne, harga bensin turun antara 7-12 sen. Wilayah Kimberley mengalami penurunan terbesar di antara pedalaman Australia Barat, yakni 18,7 sen per liter.
Anggota Parlemen Colin Holt mengatakan, perusahaan minyak harus menjelaskan mengapa harga bensin di kota besar turun lebih cepat. "Jika harga BBM turun di Perth, tidak ada alasan mengapa harga BBM tak bisa turun di daerah pedalaman Australia Barat. Biaya pengangkutan naik sedikit, tetapi menurut saya itu tidak signifikan," ujarnya baru-baru ini.
Colin mengatakan, harga yang lebih tinggi menimbulkan beban tambahan pada rumah tangga di daerah pedalaman. "Tak ada banyak angkutan umum, Anda harus menggunakan mobil pribadi untuk pergi ke dokter, mengunjungi teman-teman, mengunjungi kerabat, menghadiri kebaktian, pergi belanja, tak ada cara lain," ungkapnya.
Alex Forrest dari Klub Otomotif Australia Barat mengatakan, ada penurunan besar dalam harga grosir bahan bakar, pada bulan Agustus. "Itu mengakibatkan sedikit penyesuaian pada harga bahan bakar di Perth. Kami belum melihat penyesuaian sekuat itu di daerah," jelasnya.
Faktor biaya pengangkutan dan persaingan yang berkurang
Alex mengutarakan, sulit untuk mengatakan apakah perbedaan harga harus dikaitkan dengan pengecer atau faktor pasar, tetapi ia mengatakan, biaya pengiriman dan persaingan yang berkurang memiliki peran.
"Di mana ada penurunan biaya pengiriman atau bahkan harga grosir bahan bakar, jika pengurangan itu tak dirasakan wilayah lain maka kita harus mempertanyakan," katanya.
Ia menerangkan, "Kami ingin melihat beberapa kontrol regulasi yang lebih ketat pada harga BBM, terutama di Australia Barat di mana kita melihat perbedaan-perbedaan yang signifikan dalam harga bahan bakar antara kota besar dan daerah."
Stephen Moir dari Asosiasi Perdagangan Motor Australia mengatakan, para pengecer tidak bisa disalahkan atas perbedaan harga.
Ia mengatakan, para pengecer beroperasi di luar harga produsen, dan kemudian menambahkan keuntungan mereka.
"Banyak kesalahan ditujukan langsung kepada pengecer, dan bahkan diarahkan kembali ke produsen," katanya.
Stephen mengatakan, ada sejumlah biaya tetap yang terkait dengan bensin, termasuk pajak pemerintah dan transportasi.
"Apa yang Anda lihat adalah fakta, mereka butuh mendapatkan bahan bakar dari para pengecer, dari produsen, untuk disalurkan ke daerah-daerah dan itu butuh biaya besar," urainya.
Ia menuturkan, dirinya memperkirakan, dalam beberapa bulan mendatang, harga bahan bakar di seluruh Australia Barat akan terus jatuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika