REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menanggapi nominasi kuat Ashton Carter sebagai menteri pertahanan AS, Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O Blake mengingatkan pemilihan Carter sebagai menteri pertahanan AS belum final.
Dia menambahkan Carter masih menjadi kandidat. Namun, dia meyakini Carter mampu mengantisipasi secara luas kebijakan yang telah dibuat Presiden Barack Obama.
"Sebelumnya dia pernah bekerja di pemerintahan dan sudah sangat akrab dengan kebijakan yang ada. Dia juga merancang banyak kebijakan pertahanan," ujar Blake saat ditemui di Jakarta, Rabu (3/12).
Blake menambahkan menteri pertahanan yang baru akan melanjutkan kebijakan yang telah dibuat Obama.
"Kami juga akan memperkuat hubungan pertahanan antara Indonesia dan AS," kata dia.