REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pemerintah Filipina mengharapkan tiada korban akibat topan kuat, yang mungkin melanda bagian timur negara itu pada pekan ini, kata pejabat tinggi pemerintah, Rabu (3/12).
"Jelas, kami sedang bersiap untuk itu," kata Juru Bicara Kepresidenan Edwin Lacierda dalam jumpa pers di Malacanang, istana presiden.
Dia menambahkan bahwa pemerintah sedang melakukan semua upaya untuk mengusahakan topan dahsyat itu datang tanpa menimbulkan korban.
Menurut US Joint Typhoon Warning Center, Hagupit mungkin memiliki kecepatan angin maksimum 240 kilometer per jam di dekat pusat pada Kamis malam, yang sedikit lebih tinggi dari Haiyan 230 kilometer per jam, pada November lalu.
Topan Haiyan (nama lokal "Yolanda") melanda sebagian besar wilayah negara Filipina dan menewaskan lebih dari 6.000 orang.
Lacierda mengatakan, pemerintah tidak bisa membuat penilaian tentang dampak Hagupit yang bisa sekuat Haiyan itu.
"Tetapi, kami telah belajar dan mempelajari Topan Yolanda, jadi saya pikir kita akan siap untuk menghadapi topan ini," tambah Lacierda.