Kamis 04 Dec 2014 22:51 WIB

Pengadilan Bebaskan Polisi Pencekik Pria Kulit Hitam

Rep: c 01/ Red: Indah Wulandari
Rekaman Eric Garner dicekik
Foto: abcnews
Rekaman Eric Garner dicekik

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK—Kasus yang mengarah rasisme di Amerika Serikat mencuat kembali. Setelah juri pengadilan memutuskan untuk tidak menjatuhkan hukuman pada polisi New York berkulit putih yang telah membunuh pria kulit hitam, Eric Garner.

Garner ditemukan tewas karena dicekik oleh polisi bernama Daniel Pantaleo. Kasus ini menjadi perhatian publik karena terekam dalam video yang kemudian menjadi viral.

Jaksa Agung Eric Holder mengumumkan akan melakukan investigasi terkait adanya potensi pelanggaran hak azasi manusiadalam kasus ini. Ia juga menyatakan, Departemen Kehakiman akan melakukan peninjauan menyeluruh pada seluruh materi yang dikumpukan dalam investigasi lokal.

Masyarakat yang tak setuju dengan keputusan juri, memutuskan untuk melakukan demonstrasi. "Tentu saja publik marah. Dalam video, Anda dapat melihat hal terkejam yang dilakukan seseorang kepada orang lain. Ini sangat tidak benar," jelas putri Garner, Erica Snipes pada BBC, Kamis (4/12).

Presiden AS Barack Obama pun tak ketinggalan memberi tanggapan. Obama menyatakan bahwa keputusan juri terhadap kasus Garner menunjukkan masih adanya isu besar dibalik kaum minoritas dan penegakan hukum.

"Ketika seseorang di negara ini tidak diperlakukan dengan adil dalam payung hukum, maka itu merupakan masalah. Dan ini menjadi tugas saya selaku presiden untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini," terang Obama yang seorang ahli hukum ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement