REPUBLIKA.CO.ID,-JAKARTA--Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) Kamis mengumumkan peringatan tertinggi karena Topan Hagupit (nama lokal: Ruby) diperkirakan akan mendarat di Filipina timur, Sabtu, kata militer.
Status siaga merah mulai berlaku pada Kamis siang yang memungkinkan Komando Pusat Angkatan Bersenjata bekerja sama dengan instansi-instansi lain termasuk Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen serta Kantor Pertahanan Sipil, kata juru bicara AFP Restituto Padilla.
Sebagai kepala Angkatan Bersenjata, Gregorio Pio Catapang memberi perintah siaga merah, pasukan-pasukan dan aset-aset militer sedang pra-posisikan di wilayah-wilayah utama, menurut Padilla.
"Setelah kami memastikan keselamatan mereka, kami dapat menjamin bahwa kita akan mampu bereaksi tepat waktu, setelah terjadi bencana itu," kata Padilla.
Dia menambahkan, "mereka semua akan digunakan dalam merespon kasus dampak seperti pada super-topan Yolanda."
Topan Haiyan (nama lokal: Yolanda) melanda sebagian besar wilayah negara itu pada November lalu dan menewaskan lebih dari 6.000 orang tewas.