Jumat 05 Dec 2014 10:19 WIB

Libya Lakukan Serangan Udara Sasar Kubu Islam

Serangan udara Libya yang menghanucrkan markas
Foto: VOA
Serangan udara Libya yang menghanucrkan markas

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Libya meluncurkan kampanye pengeboman terhadap kelompok-kelompok ekstrimis bersenjata di sekitar Bandara Internasional Tripoli.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Libya, Saqr Geroushi bahwa ada kelompok bersenjata yang bermarkas di sekitaran Bandara Internasional Tripoli.

"Angkatan Udara kami menyerang posisi kelompok-kelompok ekstremis bersenjata yang bermarkas dan berbasis di sekitar Bandara Internasional Tripoli. Pemboman itu mengakibatkan kerusakan kendaraan militer para ekstrimis itu," kata Geroushi seperti dilansir dari Sputnik, Jumat (5/12).

Pada Rabu lalu, pemerintah Libya mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Angkatan Bersenjata Libya melancarkan operasi militer dengan tujuan mendapatkan kembali kontrol atas Tripoli dan penghapusan berikutnya dari kekuasaan kelompok paramiliter ilegal.

Libya telah menghadapi gelombang kekerasan terburuk sejak penggulingan pemimpin lama Muammar Gaddafi pada tahun 2011.

Perang saudara berikutnya yang melihat bentrokan antara beberapa milisi dalam upaya mendapatkan kendali negara menghasilkan sistem dua-pemerintah.

Didukung oleh kelompok-kelompok bersenjata, Perdana Menteri memproklamirkan diri Omar Hassi memerintah Libya setelah Abdullah Al Thinni diakui secara internasional.

Dalam perkembangan terbaru, TV Al Arabiya melaporkan pengunduran diri Hassi pada Rabu, sementara PBB, Amerika Serikat dan Uni Eropa mengeluarkan janji untuk mempertahankan kesatuan Libya dalam permusuhan yang masih sedang berlangsung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement