Jumat 05 Dec 2014 10:24 WIB

Topan Hagupit Menguat Mendekati Filipina

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Topan Hagupit mulai dekati Filipina
Foto: BBC
Topan Hagupit mulai dekati Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, TACLOBAN -- Topan Hagupit menguat dalam perjalanannya menuju Filipina, Jumat (5/12). Hagupit menghimpun kekuatan sepanjang lautan Pasifik. Topan bernama lokal Ruby ini telah mencapai kecepatan hingga 250 km per jam.

Ruby diperkirakan mencapai daratan pada Sabtu besok. Sasaran utama adalah provinsi Samar di timur Filipina, khususnya kota Tacloban. Kota ini juga diterjang Topan Haiyan satu tahun lalu dan menewaskan ribuan orang.

Saat ini, penduduk terus mengungsi di tempat perlindungan sementara yang berada jauh dari tepi pantai. Jumlah mereka telah mencapai 10 ribu orang. Pihak berwenang memperingatkan topan akan membawa hujan lebat, badai hingga beresiko longsor.

Gedung-gedung pemerintahan dan sekolah telah ditutup. Tampak antrian panjang di pusat-pusat perbelanjaan dan stasiun pengisian bahan bakar. Penduduk menimbun persediaan untuk berjaga-jaga selama 'masa sulit'.

Hagupit diperkirakan tidak akan sekuat Haiyan namun bisa membawa gelombang hingga setinggi satu lantai gedung. Pihak layanan cuaca Filipina mengatakan pada Jumat pukul 4 dini hari waktu setempat, badai berada 500 km dari timur Samar dan bergerak dengan kecepatan 13 km per jam.

Dilansir dari BBC, badai membawa angin dengan kecepatan konstan 215 km per jam dan bisa meningkat hingga 250 km per jam. Ahli Meteorologi menganalisa, topan Hagupit bisa saja berbelok ke utara menuju Jepang tanpa menyentuh Filipina sama sekali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement