Jumat 05 Dec 2014 22:06 WIB

Cherry Australia Kemasan Palsu Beredar di China

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Reputasi buah cherry Australia yang sangat berkualitas rupanya membuat orang tertentu tergiur untuk memalsukannya. Akibatnya, petani cherry Australia pun menjadi korban.

Hal ini dialami oleh perkebunan Caernarvon Cheery Company di daerah Orange, negara bagian New South Wales.

Produk mereka berupa buah cherry dalam kemasan kotak berlabel BiteRiot yang merupakan label paling top di China, ternyata telah dipalsukan.

Menurut manejer Caernarvon, Allan Bramble, buah cherry dalam kemasan BiteRiot yang ditemukan di China tidak diketahui asal-usulnya. "Sangat mudah membedakan produk kami dengan produk palsu tersebut," katanya kepada ABC baru-baru ini.

Bramble mengatakan, suatu produk yang sukses biasanya akan dipalsukan orang, yang sekaligus menjadi pernyataan tidak langsung mengenai kualitas produk yang dipalsukan itu.

Bramble mengaku diberitahu oleh pelanggan yang melihat cherry dalam kemasan yang mirip kotak BiteRiot diperjualbelikan di China.

"Kami sedang mencari tahu siapa yang menyuplai produk palsu ini, dan berusaha untuk menghentikan perbuatan mereka," katanya.

Ia mengatakan, oknum pelaku pemalsuan ini ingin memanfaat popularitas brand cherry Australia di China.

"Produk kami ini menjadi top brand di China tahun lalu," tambahnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement