REPUBLIKA.CO.ID, GURDASPUR -- Sedikitnya 15 orang di India telah kehilangan penglihatan mereka setelah menjalani operasi katarak di kamp mata, yang diselenggarkan sebuah LSM India.
Dilansir dari Aljazirah, Jumat (5/12) mereka yang terkena dampak telah mengajukan keluhan terhadap LSM Guru Nanak yang menjalankan kamp, dan para dokter yang melakukan operasi.
Meskipun insiden itu terungkap pada hari Kamis (4/12) kemarin, kamp mata yang diadakan di distrik Gurdaspur negara Punjab Barat ini sudah berlangsung sejak bulan lalu. Enam puluh dua orang menjalani operasi mata restoratif.
Otoritas Bedah Sipil Amritsar Dr Rajiv Bhalla mengatakan kepada Indian Express, bahwa operasi dilakukan dalam kondisi yang tidak higienis dan LSM tidak memperoleh izin menggelar kamp operasi mata.
Kasus ini terungkap setelah setidaknya 13 perempuan meninggal setelah operasi sterilisasi yang gagal bulan lalu di negara bagian Chattisgarh tengah. Kala itu sebanyak 83 perempuan, semua di bawah usia 32, menjalani operasi sterilisasi gratis pemerintah federal di distrik Bilaspur Chhattisgarh.
Dari kejadian itu polisi menahan seorang dokter dan menangguhkan beberapa pejabat atas kasus kematian tersebut. Direktur perusahaan obat yang memasok obat-obatan pasca operasi juga ditangkap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika