REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Jumlah turis Cina yang melakukan perjalanan wisata ke mancanegara pada tahun ini diperkirakan melebihi 100 juta orang, demikian China National Tourism Administration (CNTA) di Beijing, Jumat (5/12).
"Tahun ini jumlah turis Cina ke mancanegara diperkirakan lebih dari 100 juta, ini pertama kalinya terjadi," kata salah seorang pejabat CNTA Zhang Jilin.
CNTA mencatat sebagian besar wisatawan Cina memilih Singapura, Thailand, Vietnam, Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat sebagai tujuan utama mereka berlibur.
Jilin mengatakan pada 1998 jumlah turis Cina ke luar negeri hanya 8.430.000 orang, tetapi kini diperkirakan lebih dari 100 juta orang. "Ini merupakan perkembangan yang sangat positif bagi industri pariwisata Cina," ujarnya.
Pada 2013 jumlah turis Cina yang melancong ke mancanegara mencapai 98,19 juta orang atau naik 18 persen dibanding 2012, dengan tingkat pengeluaran sekitar 128,7 miliar dolar AS atau naik sekitar 26,8 persen dibanding tahun sebelumnya.
Berdasar data 20 negara tujuan wisata Cina pada 2013, sepuluh peringkat pertama ditempati Hong Kong, Korea Selatan, Thailand, Taiwan, Jepang, Malaysia, Singapura, Makau, Vietnam dan Prancis. Sedangkan Indonesia berada di tempat 12 dengan jumlah turis Cina 539.853 orang, sedikit dibandingkan negara ASEAN lainnya yakni Thailand (4.997.216), Singapura (1.563.044) Malaysia (1.476.636) dan Vietnam yang mencapai 682.053 orang.
Duta Besar Indonesia untuk Cina merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo mengatakan pihaknya menargetkan jumlah kunjungan wisatawan turis Cina sebesar tiga juta orang secara bertahap pada 2017.
"Banyak yang perlu digiatkan lagi untuk menggaet turis Cina, terutama kesiapan di dalam negeri untuk menerima para turis tersebut. Bagaimana pun wisatawan turis Cina ini sangat potensial untuk menghidupkan pariwisata Indonesia," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika