Jumat 05 Dec 2014 22:43 WIB

Badai Rusakkan 100 Properti Lebih di Sydney

Rep: C16/ Red: Julkifli Marbun
Badai (ilustrasi)
Foto: Reuters
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Serangan angin badai melanda wilayah Sydney pada Jumat (5/12). Akibatnya, terjadi kerusakan lebih dari 100 properti.

Badan Meteorologi setempat mengeluarkan peringatan terkait kemungkinan terjadinya bencana banjir bandang dan angin topan selama beberapa jam ke depan.

Sydney Morning Herald melaporkan, badai menyebabkan padamnya aliran listrik. Lebih dari tujuh ribu warga dibeberapa kota di Australia hingga saat ini belum mendapatkan pasokan listrik .

Sebelumnya, bencana badai kerap melanda Australia. Badai ini terjadi khususnya selama musim topan yang berlangsung dari 1 November - 30 April. Badai ini terbentuk di perairan tropis dari timur laut dan barat laut pantai sebelum sampai ke daratan.

Juru bicara Layanan Darurat Negara New South Wales (SES) Phil Campbell mengaku menerima 800 panggilan dari warga yang meminta pertolongan akibat serngan badai.

Campbell melanjutkan, angka tersebut lebih kecil dari jumlah panggilan yang diterima saat peristiwa badai sebelumnya. Pada 2007 SES mencatat menerima sebanyak enam ribu panggilan dan 20 ribu panggilan pada 1999.

SES juga bersiaga pada Sabtu besok yang diduga ada kemungkinan badai akan melanda kota.

"Kami melihat beberapa badai besar besok dan kami cukup khawatir," kata Campbell.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement