REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Presiden Prancis Francois Hollande mendadak bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Bandara Moskow dalam upaya meredakan meningkatnya ketegangan atas Ukraina.
Hollande adalah pemimpin Barat pertama yang mengunjungi Rusia sejak awal krisis, yang menyebabkan Uni Eropa dan Amerika Serikat memaksakan hukuman sanksi terhadap Moskow karena mendukung pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur.
"Ada kalanya kita perlu menangkap peluang. Ini adalah waktu seperti itu," kata Hollande kepada Putin sebelum keduanya berbicara secara tertutup seperti dilansir AFP, Sabtu (6/12).
Putin setuju bahwa ada hal yang sulit ditangani. Tetapi, ia menyatakan, kedatangan Hollande memberikan kontribusi pada resolusi masalah.
Keduanya bertemu di Bandara Vnukovo dekat Moskow di terminal yang digunakan oleh Kremlin dan para pejabat Rusia lainnya, dan cenderung juga untuk membahas penolakan Paris memberikan dua kapal perang kelas Mistral kepada Angkatan Laut Rusia.
Hollande sedang dalam perjalanan pulang dari kunjungan ke Kazakhstan. Hubungan antara Moskow dan Barat kembali memanas setelah era Perang Dingin karena pertempuran antara pasukan Kiev dan separatis pro-Rusia di Ukraina timur yang telah menyebabkan lebih dari 4.300 kematian.