Ahad 07 Dec 2014 04:53 WIB

Iran Gelar Konferensi Antikekerasan dan Ekstremisme

Iranian Foreign Minister Mohammad Javad Zarif arrives at the Iranian embassy for lunch with former European Union foreign policy chief Catherine Ashton in Vienna November 18, 2014.
Foto: Reuters/Heinz-Peter Bader
Iranian Foreign Minister Mohammad Javad Zarif arrives at the Iranian embassy for lunch with former European Union foreign policy chief Catherine Ashton in Vienna November 18, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN—Sekitar 40 negara bakal menghadiri Konferensi Dunia Menentang Kekerasan dan Ekstremisme (WAVE) akan diselenggarakan di Teheran, Iran pada 9-10 Desember mendatang.

Sekretaris konferensi Mostafa Zahrani mengatakan kepada kantor berita IRNA, konferensi ini sebagai tindak lanjut  pidato Presiden Iran Hassan Rouhani di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2013 lalu.

Saat itu, WAVE diratifikasi oleh 190  suara sebagai undang-undang. Di dalamya termaktub desakan negara-negara anggota PBB dalam mengambil langkah yang tepat untuk memperkuat perdamaian universal dan mencapai kerja sama internasional dalam ekonomi, sosial, budaya, atau kemanusiaan.

"Para pejabat PBB akan diberitahu tentang hasil konferensi Teheran itu,” ujar Zahrani, Ahad (7/12).

Dia menambahkan bahwa perdana menteri dan mantan menteri luar negeri dari sejumlah negara Asia dan Afrika, serta para pejabat senior dari Irak, Suriah dan Nikaragua mengambil bagian dalam pertemuan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement