Ahad 07 Dec 2014 15:42 WIB

Topan Hagupit Akibatkan Makin Banyak Warga Diungsikan Dini

Ombak akibat Badai Hagupit menerjang tembok beton di sepanjang The Boulevard Seaport di Surigao City, Filipina, Sabtu (6/12).
Foto: Reuters
Ombak akibat Badai Hagupit menerjang tembok beton di sepanjang The Boulevard Seaport di Surigao City, Filipina, Sabtu (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Semakin banyak warga Filipina diungsikan dini saat topan Hagupit melakukan pendaratan pertama di provinsi Filipina tengah, Samar Timur, kata ramalan cuaca negara, Sabtu (6/12).

Hagupit mendarat pada pukul 21.15 waktu setempat di kota Dolores di Samar Timur. Topan dahsyat itu diperkirakan setidak-tidaknya menyerang empat kali antara Sabtu hingga Senin.

Sementara itu, dari pukul 18.00 waktu setempat Sabtu, total 132.351 keluarga atau 656.082 orang terpaksa mengungsi di enam wilayah. Terutama di Filipina tengah, kata Dewan Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen Nasional (NDRRMC).

NDRRMC memperingatkan bahwa topan ini akan dikaitkan dengan angin kencang, gelombang badai hingga 4,5 meter dan hujan yang sangat deras. Diharapkan Hagupit akan keluar dari Filipina Selasa malam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement