Ahad 07 Dec 2014 16:04 WIB

Umat Kristiani Diusir dari Timur Tengah

Rep: C83/ Red: Winda Destiana Putri
Umat Kristen di Mesir melakukan demonstrasi di Kairo terkait pembakaran gereja
Umat Kristen di Mesir melakukan demonstrasi di Kairo terkait pembakaran gereja

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiscus mengatakan kaum Kristen diusir dari Timur Tengah oleh kelompok negara Islam. Hal tersebut terlihat dari pesan bahwa orang-orang Kristen Irak terpaksa mengungsi dari Mosul.

"Kristen sedang didorong dari Timur Tengah dalam penderitaan," kata Paus dalam pesan berbentuk video yang dilansir Al Arabiya, Ahad (7/12).

Ribuan orang Kristen telah mengungsi di Erbil setelah pasukan ISIS menyerbu Mosul pada Juni lalu. Selain itu, ratusan ribu orang Kristen dan anggota komunitas Yazidi terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Akhir pekan lalu, Paus mengunjungi Turki, di mana ia bertemu Bartholomew I, patriark ekumenis dan pemimpin spiritual dari sekitar 250 juta orang Kristen Ortodoks di dunia.

Para ulama mengeluarkan pernyataan bersama dengan menentang kekerasan anti-Kristen di wilayah tersebut.

"Kelompok fundamentalis ekstrimis tidak hanya Kristen dan Yazidi yang masih menderita, kekerasan tidak manusiawi karena identitas agama etnis masih mereka alami," kata Paus.

Kaum Kristen dan Yazidi terpaksa meninggalkan rumah mereka dan menyerahkan seluruh harta bendanya untuk menyelamatkan kehidupan dan keyakinan mereka dari serangan militan ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement