Ahad 07 Dec 2014 20:20 WIB

Tentara yang Terjangkit Ebola Tiba di Belanda

Rep: C14/ Red: Winda Destiana Putri
Pengobatan virus Ebola
Foto: VOA
Pengobatan virus Ebola

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Seorang tentara penjaga perdamaian yang terjangkit virus Ebola di Liberia tiba pada Sabtu (6/12) kemarin di Belanda.

Demikian pernyataan Menteri Kesehatan Belanda seperti dilansir The Age, Ahad (7/12).

Tentara tersebut merupakan pria berkewarganegaraan Nigeria. Rencananya, di Belanda tentara tersebut akan dirawat di Rumah Sakit Pusat Kesehatan Universitas Utrecht. Pria itu tiba dengan pengawalan ketat dan langsung diantar menuju rumah sakit tersebut dari Amsterdam.

Pihak medis rumah sakit tersebut telah membangun sebuah fasilitas khusus penanganan pasien Ebola. Di sana, termasuk ruang perawatan isolasi.

Semenjak merebak pada Maret 2014, virus Ebola dilaporkan telah menjangkiti sejumlah 17.256 orang. Selain itu, virus Ebola telah membunuh 6.113 orang di tiga negara yang mengalami epidemi terburuk, yakni Liberia, Sierra Leone, dan Guinea. Demikian data dari Badan PBB untuk kesehatan dunia (WHO).

Liberia merupakan negara dengan kasus Ebola terburuk. Meskipun secara umum negara ini telah berhasil menekan angka persebaran virus Ebola, pemerintah setempat masih kesulitan menanggulangi masalah yang menyertai epidemi Ebola, seperti kurangnya pangan dan keamanan sosial.

Adapun kini virus Ebola tercatat menyebar paling cepat di Sierra Leone. Bekas koloni Inggris Raya itu memiliki sejumlah 537 kasus baru terkait wabah Ebola hingga Ahad (30/11) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement