Senin 08 Dec 2014 12:12 WIB

Suriah Tuduh Jet Israel Hantam Damaskus

Rep: Gita amanda/ Red: Esthi Maharani
Pesawat Jet Israel
Pesawat Jet Israel

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS-- Stasiun televisi negara Suriah Al Ikhbariya melaporkan jet Israel menghantam dua area di Damaskus. Insiden tersebut tak menimbulkan korban.

Suriah menuduh Israel melakukan serangan udara ke dua wilayah yang dikuasai pemerintah di Damaskus. Belum ada reaksi langsung terkait laporan tersebut dari pihak pemerintah Israel.

"Musuh (Israel) menyerang Suriah dengan menargetkan dua wilayah aman di provinsi Damaskus yakni, daerah Dimas dan wilayah Bandara Internasional Damaskus," kata televisi pemerintah.

Al Ikhbariya melaporkan tak ada korban jiwa. Tapi mereka mengatakan, Israel melakukan serangan keji dengan menargetkan dua daerah damai di pedesaan Damaskus.

Aljazirah melaporkan dari Beirut, pemerintah Suriah mengeluarkan pernyataan tak lama setelah ditayangkannya berita mengenai serangan tersebut. Pernyataan mengatakan, serangan merupakan bukti bahwa Israel telah mendukung apa yang mereka sebut 'teroris'. Pernyataan juga mengatakan, pemerintah Suriah akan merespon dengan cara militernya.  

Militer Israel telah meluncurkan beberapa serangan udara pada posisi-posisi militer Suriah, sejak pecahnya pemberontakan pada 2011. Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan, wilayah Dimas merupakan salah satu markas militer.

Sebelum serangan pada Ahad (7/12), serangan udara terbaru terjadi pada Maret di wilayah militer Quneitra. Wilayah tersebut berbatasan langsung dengan wilayah Dataran Tinggi Golan, yang diduduki Israel. Suriah dan Israel secara resmi dalam keadaan perang, sejak Israel menduduki Dataran Tinggi Golan. Pendudukan tak diakui secara dunia internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement