Selasa 09 Dec 2014 18:35 WIB

Tiga Penulis Besar Israel Dukung Palestina Merdeka

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko
Bendera Palestina
Foto: AP
Bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tiga penulis ternama Israel ikut menandatangani sebuah petisi di Parlemen Eropa untuk mengakui Palestina.

Dilansir dari Palestine News Network, Selasa (9/12), Petisi sebanyak 878 tanda tangan diajukan pada parlemen Eropa untuk segera mengakui negara Palestina. Amoz Oz, David Grossman dan Abraham Yehoshua adalah penulis yang menandatangani petisi tersebut.

Petisi dikirim Ahad (7/12) ke Parlemen Eropa dan Belgia. Keduanya diharapkan memilih resolusi untuk mengakui Palestina akhir bulan ini.

Salinan permohonan tersebut juga dikirimkan ke Irlandia Dail, ruang parlemen utama negara tersebut. Pemungutan suara di Irlandia dijadwalkan, Rabu (10/12). Majelis tinggi Irlandia telah menyetujui gerakan tidak mengikat Oktober lalu.

Mereka meminta pemerintah untuk segera mengakui Palestina. Sedangkan parlemen Denmark dijadwalkan memulai pembicaraan pengakuan Palestina pekan ini.

Petisi tersebut berisi, "Kami warga Israel ingin menjadi negara yang aman dan berkembang, kami khawatir adanya kebuntuan politik yang terus menerus dan juga pada pekerjaan dan pemukiman yang lebih dekat dengan konfrontasi dengan Palestina dan menggagalkan peluang untuk kompromi."

"Jelas bahwa prospek untuk keamanan dan keberadaan Israel bergantung keberadaan negara Palestina yang berdampingan dengan Israel. Israel harus mengakui negara Palestina dan Palestina harus mengakui nehara Israel berdasarkan perjanjian perbatasan 4 Juni 1967.  Pengakuan negara Palestina akan membuat perdamaian di kawasan tersebut dan mendorong kedua negara untuk mengakhri konflik."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement