Rabu 10 Dec 2014 02:55 WIB

Harga Ikan di Singapura Tetap Stabil

Rep: c84 / Red: Hazliansyah
Kapal nelayan asing yang ditangkap dalam kasus ilegal fishing.
Foto: Antara/Jessica Wusang
Kapal nelayan asing yang ditangkap dalam kasus ilegal fishing.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Larangan ekspor sejumlah jenis makanan laut dari Malaysia dilaporkan tidak membuat naik harga-harga di Singapura hingga saat ini. Sebagian besar supermarket dan kios-kios pasar ikan masih menjual dengan harga yang relatif stabil dari sebelumnya.

Berhentinya ekspor makanan laut dari Malaysia disebabkan oleh kurangnya pasokan ikan menyusul maraknya penangkapan kapal ikan ilegal Malaysia oleh Pemerintah Indonesia. 

Mengantisipasi kekurangan pasokan, Malaysia melarang ekspor tujuh jenis ikan dan udang putih India ke Singapura hingga akhir Februari. 

Singapura sendiri mengatakan bahwa pasokan ikan tetap stabil menyusul kebijakan impor negaranya dari negara-negara lain.

Lee Boon Cheow (75), Presiden Asosiasi Pasar Ikan Singapura, mengatakan kepada News Asia One bahwa larangan ekspor Malaysia tidak membuat harga ikan melonjak, melainkan turun 10 sampai 15 persen pada pekan lalu karena permintaan yang rendah mengingat banyaknya warga Singapura yang bepergian ke luar negeri.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement