REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Madrid adalah tujuan akhir pada Selasa (9/12) buat kereta yang telah mencatat perjalanan paling jauh dalam sejarah; 13.052 kilometer antara Kota Yiwu di Cina dan Ibu Kota Spanyol, Madrid.
Kereta tersebut, yang tiba di Madrid pada pukul 11.00 waktu setempat (17.00 WIB), berangkat dari Yiwu, Provinsi Zhejiang di Cina Timur, pada 18 November dengan membawa 40 gerbong dan 1.400 ton barang --yang terdiri atas alat tulis, produk kerajinan dan produk untuk pasar Natal. Kereta itu dijadwalkan kembali ke Cina dengan membawa barang produksi Spanyol seperti daging babi, minyak zaitun dan anggur.
Hasil dari perjalanan bersejarah itu, yang kemudian akan dinilai dengan tujuan membuka jalur reguler kereta dua-arah antara Cina dan Spanyol --yang direncanakan dapat memulai operasi pada awal 2015.
Dua keuntungan utama perjalanan kereta itu ialah barang diangkut jauh lebih cepat ketimbang dengan menggunakan kapal, dan tiba di Spanyol separuh waktu yang diperlukan oleh kapal barang untuk melakukan pelayaran dari Cina ke Spanyol, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Kereta tersebut juga menghasilkan 62 persen lebih sedikit zat pencemar karbom dioksida dibandingkan dengan truk yang menempuh jarak yang sama melalui darat.
Perjalanan maraton tersebut melintasi Cina, Kazakhstan, Rusia, Belarusia, Polandia, Jerman dan Prancis, sebelum tiba di Spanyol dengan membawa 30 gerbong yang semula dibawanya.
Jarak 13.052 kilometer antara Madrid dan Yiwu jauh lebih jauh dibandingkan dengan jarak antara Kutub Selatan dan Utara, meskipun jarak tersebut tak ditempuh dengan memanfaatkan awak yang sama, bukan lokomotif yang sama, kata Xinhua.
Lokomotif diganti rata-rata setiap 800 kilometer, sedangkan awaknya berganti pada setiap negara kereta itu lewat, katanya. Sementara itu, persinggahan khusus diperlukan di kota besar perbatasan Dostuk (Kazakhstan), Brest (Belarusia), dan Irun (Spanyol) agar kereta bisa menyesuaikan diri dengan jalur yang dilalui.
Sejumlah pejabat --seperti Menteri Tenaga kerja Spanyol Ana Pastor, Wali Kota Madrid Ana Botell serta Direktur Bisnis di Kedutaan Besar Cina di Madrid Huang Yazhong dan Direktur Perdagangan di Pemerintah Provinsi Zhejiang Zhang Shuming-- menyambut kereta tersebut.
Huang mengatakan perjalanan itu memperlihatkan kepentingan besar yang diberikan oleh Cina untuk memperkuat hubungan dengan Eropa, dan pada saat yang sama mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu membuat perjalanan bersejarah tersebut terwujud. Sementara itu Ana Botella mengatakan jalur kereta sepanjang 13.052 kilometer --yang telah mengukir sejarah-- seperti "jalur sutra baru buat Abad 21, kecuali sekarang perdagangan akan mengalir dari kedua arah".