REPUBLIKA.CO.ID,HARARE--Presiden Zimbabwe Robert Mugabe memberhentikan Wakil Presiden Joice Mujuru atas dugaan korupsi dan rencana pembunuhan terhadap dirinya.
Mugabe juga memecat tujuh menteri terkait dugaan tersebut. Tentu saja, Mujuru membantah tuduhan tersebut.
"Presiden RG Mugabe dengan kekuasaannya telah membebaskan Yang Terhormat Joice Mujuru segera. Perilaku Mujuru dinilai tidak sesuai standar yang diharapkan," ujar pernyataan yang dikeluarkan oleh Sekretaris Kabinet Misheck Sibanda, dikutip dari BBC, Selasa (9/12).
Menteri yang dipecat termasuk sekutu lama MUgabe Menteri Keamanan Didymus Mutasa dan Menteri Energi Dzikamai Mavhaire yang dianggap teman dekat Mujuru.
Pemecatan tersebut berselang sepekan setelah Mugabe memberhentikan Mujuru dari partai Zanu-PF. Mujuru mengatakan kesetiaannya terhadap Mugabe tidak perlu dipertanyakan lagi.
Menurutnya, tuduhan rencana pembunuhan itu konyol. Dia mengatakan media pemerintah terus mempublikasikan ketidakbenaran mengenai dirinya.
Pemecatan itu sebenarnya bukanlah hal mengejutkan. Selama tiga bulan terakhir Mujuru mengalami tekanan dan hubungannya dengan Mugabe telah rusak.