REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH-- Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengutuk kematian Kepala Komisi Anti-Tembok dan Permukiman Palestina Ziad Abu Ein selama konfrontasi dengan pasukan Israel, pada protes damai sebagai 'pembunuhan'.
"Kejahatan keji ini mencirikan kebijakan penekanan berkesinambungan Israel, kekerasan dan terorisme terhadap rakyat Palestina," kata Sekretaris Jenderal OKI Iyad Madani dalam satu pernyataan.
Dia meminta masyarakat internasional untuk menghentikan 'kejahatan berbahaya' Israel, menunjuk pada kebutuhan untuk mengungkap kejahatan terus-menerus dan pelanggaran-pelanggaran negara itu pada pertemuan internasional.
Abu Ein meninggal tak lama setelah diserang oleh pasukan Israel selama demonstrasi damai menentang penyitaan tanah Palestina oleh pemukim Israel di Tepi Barat. Foto-foto yang disiarkan oleh televisi Palestina mengungkapkan bahwa ia didekati oleh pasukan Israel dan kemudian diserang hingga tewas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika