REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Kepala Staf Militer Kuwait Letnan Jenderal Mohammad Khaled Al-Khedhr tiba di Doha, Rabu (10/12), untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional menandai ulang tahun ke-10 Prakarsa Kerjasama Istanbul NATO (ICI).
Al-Khedhr disambut oleh Duta Besar Kuwait untuk Qatar Met'eb Al-Mutotah, Kepala Staf Angkatan Darat Qatar Letnan Jenderal Ghanem bin Shaheen Al-Ghanem, dan pejabat senior di Kudutaan Kuwait.
Acara internasional ini akan mempertemukan Sekretaris Jenderal NATO, 28 Perwakilan Tetap Dewan Atlantik Utara, pejabat tinggi NATO dan para perwakilan pemerintah, akademisi serta ulama senior dari kawasan Teluk.
NATO, juga disebut Aliansi Atlantik Utara, adalah sebuah aliansi militer antar pemerintah berdasarkan Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang ditandatangani pada 4 April 1949.
Organisasi ini merupakan suatu sistem pertahanan kolektif dimana negara-negara anggotanya setuju untuk pertahanan bersama dalam menanggapi serangan oleh pihak eksternal.
Markas NATO berada di Brussels, Belgia, salah satu dari 28 negara anggota di seluruh Amerika Utara dan Eropa, yang terbaru adalah Albania dan Kroasia, bergabung pada April 2009.