Jumat 12 Dec 2014 08:01 WIB

Media Spanyol Akan Dikeluarkan dari Google News

Google
Foto: AP
Google

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Google telah mengumumkan bahwa mesin pencari internet itu akan mulai mengeluarkan karya dari media massa Spanyol dalam layanan "Google News" mulai 16 Desember.

Keputusan tersebut dilakukan setelah tindakan baru pengesahan Hukum Kekayaan Intelektual melalui pemungutan suara oleh Partai Rakyat (PP) di Kongres Spanyol pada Oktober.

Peraturan itu berlaku pada 1 Januari 2015 dan mengharuskan Google serta situs serupa untuk membayar "ganti rugi yang adil" ke penerbit karena memproduksi kembali isi karya tersebut.

Walaupun negara lain, seperti Jerman, Belgia dan Prancis, telah menyetujui peraturan serupa, perbedaan utama antara semua negara itu dan peraturan Spanyol ialah Hukum Kekayaan Intelektual di ketiga negara Eropa tersebut mengizinkan kelompok berita untuk mensahkan mesin pencari menggunakan isi karya mereka secara gratis atau mencapai kesepakatan individu. Namun di Spanyol, ketentuannya pasti, yang berarti semua kelompok tak bisa memilih membebaskan atau merundingkan pajak.

Itu berarti Spanyol akan menjadi negara pertama tempat Google telah menutup layanan beritanya dan tautan ke artikel media Spanyol akan dihilangkan dari layanan globalnya.

"Pendekatan baru tersebut tidak selamanya buat kami," kata pemimpin Google News Richard Gringras.

Keputusan itu takkan menghentikan tautan ke berita dari media Spanyol muncul di mesin pencari Google sebab fungsi tersebut dengan dasar yang berbeda dan untuk sementara sulit untuk mengetahui sejauh mana dampak yang akan ditimbulkan oleh keputusan Google terhadap media Spanyol.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement