REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Dua pemuda Palestina dilaporkan diculik tentara Israel pada Kamis (11/12) malam waktu setempat.
Keduanya diculik saat puluhan tentara Israel menyerbu dan menggeledah rumah-rumah warga Palestina di Kota Beit Ummar, dekat Hebron. Mohammad Awad, juru bicara Komite Publik Melawan Tembok Pemisah mengatakan kedua pemuda yang diculik itu diketahui bernama Khalil al-'Allamy (19) dan Bilal Habes al-'Allamy (19).
Keduanya ditangkap setelah dianggap menghalangi tentara Israel yang hendak memasuki wilayah tersebut, seperti dilansir Imemc, Jumat (12/12).
Sebelumnya, sejumlah pemukim ilegal Israel menutup jalan ke lahan pertanian warga Palestina di wilayah al-Khader, selatan Kota Bethlehem, Tepi Barat.
Ahmad Salah, koordinator Komite Publik Melawan Tembok Pemisah mengatakan para pemukim ilegal Israel memblokir jalan menuju ke daerah Abu Shaaf dengan menggunakan buldoser untuk menempatkan puing-puing dan batu.
Salah menambahkan bahwa beberapa bulan lalu, tentara Israel menutup semua jalan yang mengarah ke lebih dari 741,31 hektar lahan pertanian warga Palestina di Ein al-Qassis, Thahr Az-Zayyah dan Wadi al-Ghaweet daerah, Kota al-Khader.