Ahad 14 Dec 2014 11:55 WIB

Layanan Taksi Online ‘UberBlack’ Akhirnya Disetujui di Australia Selatan

Red:
Taksi Online
Foto: The Business
Taksi Online

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA SELATAN -- Menteri Transportasi Australia Selatan, Stephen Mullighan, mengatakan, layanan taksi berbasis aplikasi online ‘UberBlack’ akan beroperasi di negara bagiannya. Pengoperasian taksi ini memiliki payung hukum yang sama ketatnya dengan aturan di industri taksi dan mobil sewaan biasa. 

UberBlack memungkinkan pengguna untuk memesan pengemudi dan kendaraan yang terakreditasi melalui aplikasi ponsel. Sementara layanan taksi kontroversial yang bernama ‘UberX’, yang memungkinkan setiap orang mengambil penumpang dan memungut bayaran, masih tetap ilegal di negara bagian ini.

Stephen mengatakan, layanan Uber ini menyediakan pilihan alternatif bagi mereka yang ingin menyewa mobil dan dikemudikan seorang sopir.

"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah berupaya mempertegas ke Uber apa saja persyaratan dari negara bagian yang harus dipenuhi, untuk memastikan bahwa mereka menggunakan pengemudi dan kendaraan yang terakreditasi dalam memberikan layanan transportasi," jelasnya baru-baru ini.

Ia menambahkan, "Saya senang mereka sudah mampu menyadari prioritas Pemerintah dan mengubah operasi mereka agar sesuai aturan.”

Menteri Stephen mengatakan, tidak akan ada perubahan aturan untuk memungkinkan layanan seperti UberX beroperasi di Australia Selatan. "Layanan tersebut, jika dibolehkan, akan menggunakan pengemudi tanpa akreditasi, pengemudi tanpa pemeriksaan latar belakang atau izin polisi.”

Ia menerangkan, "Mereka mengusulkan untuk menggunakan kendaraan yang belum diperiksa atau belum lulus standar apapun. Kami ingin memastikan bahwa kami menempatkan keselamatan pengemudi dan penumpang sebagai prioritas dari layanan publik semacam ini.”

Dewan Taksi Australia Selatan mengungkapkan, pihaknya tidak merasa terancam oleh layanan UberBlack.

Presiden Dewan Taksi, Jim Triantafyllou, mengatakan, UberBlack hanyalah bentuk lain layanan pemesanan yang bisa dipilih masyarakat untuk menyewa pengemudi mobil.

"Saya pikir industri kami adalah salah satu yang terbaik di Australia. UberBlack adalah bentuk lain dari pemesanan sewa mobil yang sudah diatur dan sesuai dengan hukum di Australia Selatan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement