REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO -- Mali mengonfirmasi empat militan ISIS dibebaskan untuk ditukar dengan warga Perancis Serge Lazarevic pekan ini.
"Ya kami melakukannya dan kami juga pernah melakukannya untuk warga Mali sebelumnya," ujar Menteri Kehakiman Mali Mohamed Ali Bathily, dilansir BBC, Jumat (12/13).
Kepada France 24, Bathily mengatakan kasus itu menyangkut warga negara yang datang dari negara yang telah membantu Mali saat mengalami kondisi kritis. Dia merujuk pada intervensi militer Perancis terhadap gerilyawan Mali tahun lalu.
"Otoritas negaranya berjuang demi pembebasan sandera. Mali demi reputasi dan kehormatannya hanya bisa membantu menyelamatkan nyawa warga Perancis yang ditawan," kata Bathily.
Mazarevis ditawan oleh kelompok bersenjata di Mali pada 2011. Dia adalah warga Perancis terakhir yang ditawan oleh kelompok militan terkait Alqaidah.
Dua anggota kelompok Islamic Maghreb (AQIM) yang berafiliasi dengan Alqaidah yang diduga terkait dengan penculikan Lazarevic telah dibebaskan. Mereka adalah warga Mali Mohamed Aly Ag Wadoussene dan Haiba Ag Acherif.
Asosiasi HAM Mali mengatakan dua milisi juga telah dibebaskan pekan lalu, yakni warga Tunisia Oussama Ben Gouzzi dan Habib Ould Mahouloud dari Western Sahara.