Senin 15 Dec 2014 00:00 WIB

Lee Joshua Si Pembakar Alquran Dipenjara

Aksi-aksi Islamophobia di AS yang direkam media dan CAIR
Foto: CAIR
Aksi-aksi Islamophobia di AS yang direkam media dan CAIR

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM – Pria ekstrim dari perkumpulan English Defence League (EDL), Lee Joshua, akhirnya dipenjara. Dia dalam foto yang diunggahnya di facebook menunjukkan telah membakar kitab suci al-Quran dengan sengaja.

Lee Joshua juga terlibat dalam bentrokan dengan aparat kepolisian setempat. Dia diduga melmpari polisi dengan botol dan batu saat melakukan sebuah aksi protes. Joshua yang berumur 43 tahun berasal dari Netherton, mengaku sangat menikmati setiap detik dari aksi kekerasan yang dia lakukan. Dia dipenjara selama 16 bulan berdasarkan keputusan pengadilan Birmingham, baru-baru ini.

Pengadilan mendapatkan keterangan bahwa peci yang kerap digunakan muslim shalat dan juga bendera Pakistan dibakar dalam aksinya pada Juli setahun lalu. Hal ini dilakukannya bersamaan dengan aksi membakar kitab suci al-Quran. Tidak kurang dari 200 pendukung EDL terlibat dalam aksi ini di sekitar Birmingham. Aksi ini berlangsung sekitar dua jam.

Joshua berada pada barisan terdepan untuk langsung berbenturan dengan aparat kepolisian. Dia dihukum bersama teman-temannya dari  EDL, seperti Jake Hill, James Harrington, dan Adam Beebee. Anggota majlis hakim, Richard Bond, menyatakan perilaku mereka dinilai sangat rasis dan antimuslim.

Hakim memberitahukan ada sejumlah hal yang menunjukkan kekerasan yang mereka lakukan sebagai ancaman. Bahkan petugas kepolisian di lapangan yang dilatih mengatasi kerusuhan sosial memberitahukan betapa mengerikannya aksi yang mereka lakukan. “Mereka belum pernah melihat tindakan seperti ini sebelumnya berdasarkan pengalaman mereka,” imbuh hakim ini, sebagaimana diberitakan mirror.co.uk.

Aksi Joshua yang terlibat dalam kerusuhan itu tersorot CCTV. Terlihat dia memaki-maki aparat. Dia memberitahukan aparat dirinya baru habis meminum miras sebanyak 10 kaleng. Kemudian dia membuat postingan di facebook dengan menyatakan al-Quran sebagai kitab jahat. Kemudian menunjukkan gambar dirinya sedang membakar kitab suci tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement