REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Bentrokan terjadi di Libya bagian timur sehingga pelabuhan minyak ekspor Es Sider berhenti beroperasi, Ahad (14/12).
Meski demikiran, pihak berwenang mengatakan pada Reuters pelabuhan Ras Lanuf yang terletak di bagian timur Es Sider masih aktif.
Militan dari kelompok anti pemerintah, Fajr Libya menyerang wilayah kunci perminyakan al Hilal dari tiga sisi pada Sabtu. Namun, brigadir jenderal Saqr Jarushi mengatakan pasukan udara berhasil mengentikan mereka.
"Jet pasukan udara dan helikopter menyerang militan ketika menuju ke terminal minyak Al Sidra," kata dia. Menurut Jarushi, serangan udara itu memakan banyak korban.
Fajr Libya mengatakan mereka telah meluncurkan operasi untuk membebaskan ladang minyak dan terminal. Al Hilal terdiri dari pelabuhan minyak Al Sidra, Ras Lanuf dan terminal Brega.
Serangan terjadi pasca pasukan pemberontak di kota timur Derna mengatakan mereka telah membentuk koalisi baru.