Senin 15 Dec 2014 16:19 WIB

Pemerintah Ambil Alih Aleppo dari Pemberontak

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Julkifli Marbun
Seorang bocah tersenyum saat memerlihatkan buku ketika mengikuti kelas yang digelar aktivis di sebuah masjid di Aleppo, Suriah
Foto: Reuters
Seorang bocah tersenyum saat memerlihatkan buku ketika mengikuti kelas yang digelar aktivis di sebuah masjid di Aleppo, Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Pasukan militer Suriah menyerang wilayah utara Aleppo dan bertarung dengan pemberontak yang sebelumnya telah menguasai daerah, Ahad (14/12).

Aleppo telah menjadi kota yang selalu menjadi medan perang antara pasukan pemerintah dengan pemberontak, termasuk kelompok sayap kiri Al Kaidah dan pemberontak yang disokong Barat.

Wakil PBB di Suriah, Staffan de Mistura sedang mengusahakan gencatan senjadi di kota terbesar kedua Suriah tersebut. Pasalnya dukungan kemanusiaan pada penduduk di sana sangat dibutuhkan.

Pemberontak telah dikalahkan oleh bombardir pasukan udara Suriah. Mereka juga menjatuhkan bom barrel. Pasukan pro pemerintah telah mengambil alih area peternakan Al Malah di luar Aleppo sebelumnya.

Syrian Observatory for Human Rights mengatakan pasukan juga telah menghalau akses pasokan kebutuhan untuk pemberontak di kota. Sebanyak 34 militan dari kelompok termasuk Nusra Front dilaporkan tewas.

Pertarungan juga terjadi di selatan dan timur Aleppo. Kantor berita negara mengatakan pasukan pro pemerintah telah berhasil mengambil alih wilayah Al Malah dan kota Handarat di barat. "Sejumlah besar militan tewas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement