REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini, Indonesia mengirimkan bantuan dana sejumlah Rp 5 miliar untuk pembangunan sebuah masjid di Kabul, Afghanistan. Menanggapi itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), KH Maulany mengatakan, wajar saja bila pemerintah Indonesia membantu Afghanistan, yang hingga kini masih dirundung pelbagai aksi kekerasan.
Namun, Kiai Maulany mengimbau agar di saat yang sama pemerintah juga tidak abai terhadap masjid-masjid di Indonesia sendiri. “Bantuan Rp 5 miliar itu, upaya baik Indonesia untuk memulihkan kondisi di sana. Tapi jangan lupakan juga masjid-masjid kita,” ujar Kiai Maulany ketika dihubungi ROL di Jakarta, Senin (15/12).
Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, ada begitu banyak masjid di Indonesia. Tidak kurang dari 800 ribu masjid tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, bila keberadaan mushola juga disertakan, angka itu akan menjadi lebih dari satu juta rumah ibadah. Hal demikian, ungkap KH Maulany, sesungguhnya merupakan potensi besar untuk memajukan Indonesia.
“Namun, perhatian pemerintah kita masih sangat kurang,” kata Kiai Maulany.