REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Tentara Israel menculik dua warga Palestina di Kota Tepi Barat dan satu warga Palestina di Za'tara, dekat Nablus. Saksi mata mengatakan tentara menculik Mos'ab Balasma (24) di Za'tara, saat menuju ke rumahnya di Salfit.
Mereka menambahkan bahwa tentara memaksa Balasma keluar dari mobil dan diperiksa kartu identitasnya sebelum menculik dia untuk tujuan yang tidak diketahui. Balasma adalah mantan tahanan politik yang berulang kali dipenjara oleh Israel.
Melansir imemc, Senin (15/12), beberapa kendaraan militer juga menyerbu Kota Jenin. Mencari dan menggeledah rumah serta menculik dua warga Palestina yang diketahui bernama Mohammad Torky Qattan (32) dan Ahmad 'Ali ad-Darbi (27).
Selain itu, tentara melemparkan sejumlah gas air mata dan granat ke sebuah sekolah menengah di Burin yang terletak di selatan Kota Nablus saat siswa sedang bersiap-siap belajar.
Di distrik Hebron, di bagian selatan Tepi Barat yang diduduki, tentara menyerbu rumah dan menculik tiga pemuda yang bernama Fares 'Ali' Obeid, Khaled Mohammad Hamamda dan Mo'ath Mohammad Abu 'Arram.