Selasa 16 Dec 2014 11:33 WIB

Partai Mantan Presiden Burkina Faso Akhirnya Dilarang

Konflik Burkina Faso
Foto: Reuters/Joe Penney
Konflik Burkina Faso

REPUBLIKA.CO.ID, OUAGADOUGOU -- Pemerintah sementara Burkina Faso Senin mengatakan pihaknya melarang partai presiden terguling Blaise Compaore, yang kini berada di pengasingan di Pantai Gading.

"Partai bernama Kongres untuk Demokrasi dan Kemajuan (CDP) itu telah dihentikan untuk kegiatan-kegiatannya yang tidak sesuai dengan hukum," kata Auguste Denise Barry, yang mengepalai instansi setara dengan kementerian dalam negeri, dalam satu pernyataan.

Compaore melarikan diri dari Burkina Faso pada 31 Oktober setelah digulingkan dalam pemberontakan yang dipicu oleh upayanya untuk memperpanjang kekuasaannya yang telah berlangsung selama 27-tahun.

Pihak militer merebut kekuasaan dan membuat Letnan Kolonel Isaac Zida kini menjadi Perdana Menteri sementara.

Menghadapi tekanan internasional yang kuat, pihak militer akhirnya setuju untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sementara, dan Zida diberi jabatan perdana menteri sementara sampai pemilihan umum diadakan pada November 2015.

CDP dibentuk terdiri dari 13 kelompok pro-Compaore pada tahun 1996 dan merupakan pilar rezimnya, yang memenangkan setiap pemilu dan setelah pemilu 2007 memberinya sebagai orang kuat presiden dengan kekuatan mutlak di parlemen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement