Selasa 16 Dec 2014 11:38 WIB

Muslim Australia Sampaikan Simpati pada Keluarga Korban

Rep: Gita Amanda/ Red: Indah Wulandari
Evakuasi korban penyanderaan Sydney
Foto: bbc
Evakuasi korban penyanderaan Sydney

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY--Puluhan kelompok Muslim Australia mengeluarkan pernyataan bersama berisi ungkapan rasa simpati pada keluarga korban penyanderaan yang tewas. Mereka mendatangi Martin Place dan menaruh karangan bunga sebagai ungkapan duka.

ABC News melaporkan, Mufti Besar Australia Ibrahim Abu Mohammed mengatakan dalam pernyataan, mereka juga berdoa untuk semua korban terluka dan trauma agar lekas pulih.

"Kami yakin dengan terus menampilkan tanggung jawab dan pengendalian diri, keharmonisan masyarakat akan dipertahankan," ujar Abu Mohammed, Selasa (16/12).

Keysar Trad dari Asosiasi Persahabatan Islam mengatakan, drama penyanderaan 16 jam di Sydney merupakan aksi orang gila. Serta tak bisa dikaitkan dengan terorisme global.

Mantan pengacara pelaku penyanderaan, Manny Conditsis menjelaskan ideologi kliennya, Man Haron Monis (50 tahun) begitu kuat sehingga melampaui akal sehat dan obyektivitas.

 "Ini adalah aksi individu. Bukan terorisme atau tindakan bersama. Ini merupakan individu yang melakukan sesuatu yang sangat keterlaluan," ujarnya.

Sejumlah orang meletakkan bungan di tugu peringatan di Llyod Rees Fountain di Pitt Street dan Commonwealth. Pemerintah New South Wales mengibarkan bendera setengah tiang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement