Selasa 16 Dec 2014 15:33 WIB

Dari Tangis Muslimah Australia, #illridewithyou Jadi 'Trending Topic' Dunia

Warga Australia mencoba melakukan gerakan #illridewithyou untuk membantu Muslim mengatasi ketakutannya
Foto: twitter
Warga Australia mencoba melakukan gerakan #illridewithyou untuk membantu Muslim mengatasi ketakutannya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hashtag #illridewithyou menjadi trending topic dunia di jagad twitter, Selasa (16/12). Tagar ini mendunia setelah penyanderaan 40 orang di sebuah kafe di Sydney.

Tagar #illridewithyou muncul untuk membantu Muslim mengatasi rasa takutnya. Dengan me-mention tagar itu, seorang Muslim/Muslimah bisa mendapatkan teman untuk berada di tempat publik. 

The Wall Street Journal melansir, gerakan ini berawal dari kicauan seseorang dengan akun Rachael Jacobs. Melalui akun media sosialnya ia menulis, bertemu dengan seorang Muslimah yang duduk di sampingnya dan ketakutan serta melepaskan jilbabnya di kereta. 

"Saya mengejarnya di stasiun kereta. Saya bilang, 'kenakan kembali (jilbab). Aku akan menemanimu jalan.' Dia mulai menangis dan memeluk saya sekitar satu menit - kemudian dia berjalan sendirian," tulis Rachael, Senin (15/12).

Amanda Foy melalui akun @amandafoy menulis, kalau Australia akan tetap bersatu meskipun apa yang telah terjadi. "Ini telah menjadi warisan budaya kami," tulisnya.

Tak hanya di dunia, bahkan tagar #illridewithyou telah menjadi trending topic di India yang belakangan dihantui oleh kasus pemerkosaan terhadap perempuan.

"Bagaimana kalau kita mulai #illridewithyou di India untuk semua perempuan yang harus naik kendaraan transportasi publik di malam hari," tulis Vidhya melalui akun ‏@Vidhya92.

Penyanderaan di kafe Lindt membuat Muslim di Australia ketakutan. Malah, sekelompok Muslim melaporkan, ada perempuan yang mengenakan hijab diludahi. Malah, kelompok sayap kanan, Australian Defence League (ADL) mengajak warga untuk melakukan akasi balas dendam terhadap penyaderaan itu.

ADL menyampaikan ajakannya untuk menyerang salah satu masjid terbesar di Lakemba, Australia. "Jika ada satu orang saja yang dirugikan dari penyanderaan maka kami menyerukan semua warga Australia untuk berkumpul di Lakemba malam ini," tulis ADL dalam pesan di Facebooknya dilansir IBT Australia, Selasa. 

Lakemba merupakan wilayah dengan mayoritas Muslim terbesar di Australia. Lakemba sering dijadikan tempat untuk perwakilan penduduk Arab di Australia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement