Selasa 16 Dec 2014 15:40 WIB

Israel Tangkap Tujuh Orang di Yerusalem Timur dan Tepi Barat

Yerusalem
Yerusalem

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sedikitnya enam warga Palestina ditangkap Senin oleh Pemerintah Israel selama serangan dini hari di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, kata sumber-sumber lokal dan pihak keamanan.

Di Yerusalem, polisi Israel menyerbu rumah Omar Shalabi, seorang pejabat Fatah. Dia diserang dan disabotase rumahnya sebelum menangkapnya, kata sumber-sumber lokal itu.

Polisi Israel menyerbu kamp pengungsi Shuafat, utara Yerusalem, dan lingkungan Ras al-Amoud, serta menangkap tiga warga setempat, yang diidentifikasi sebagai Omar Mhesen, Nasser Hadmi, dan Udai Senokrot.

Sebelumnya di malam hari, polisi menangkap Ibrahim Abu Gharbia, 39, anggota dari gerakan Fatah.

Sementara itu, tentara Israel masuk ke Kota Jenin, di utara Tepi Barat, dan menangkap dua warga Palestina setelah merampok dan menjarah rumah mereka selain menyabotase furniture mereka.

Keduanya diidentifikasi sebagai Ahmad Darbi, 28, dan Mohammad Turki, 32.

Sumber-sumber lokal mengatakan, Turki ditangkap setelah tentara Israel meledakkan pintu rumahnya dan digunakan beberapa anggota keluarganya sebagai perisai manusia.

Sementara itu di Hebron, pasukan militer menyerbu kota Yatta dan mengeruk tiga warga Palestina untuk diinterogasi di hadapan intelijen Israel.

Palestinian Prisoner's Club (PPC) mengatakan, sedikitnya 214 warga Palestina, termasuk enam wanita, ditangkap oleh otoritas Israel sejak awal Desember.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement