REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Dua serikat pekerja utama Nigeria memulai mogok kerja nasional, Senin (15/12). BBC mengatakan antrean panjang etrlihat di banyak stasiun pengisian bahan bakar.
Serikat pekerja Pengassan dan Nupeng mengatakan mogok kerja akan berlanjut hingga pemerintah mengabulkan tuntutan mereka. Pekerja menuntut pengesahan Rancangan Undang-Undang Industri Minyak yang bertujuan merombak sektor dan pemeliharaan kilang minyak.
Dua serikat pekerja ini kerap melakukan aksi mogok kerja atau mengancam mogok kerja. Kedua kelompok awalnya menuntut pengembalian wakil mereka yang diberhentikan oleh perusahaan-perusahaan minyak, tapi sekarang daftar tuntutan mereka bertambah.
Mereka sekarang memprotes pemerintah membiarkan kilang minyak Nigeria rusak dan kondisi jalan yang rusak menghambat transportasi minyak. Mereka juga meminta harga bensin dikurang dan pencurian minyak harus dihentikan.
"Kami telah memulai pemogokan. Ini akan mempengaruhi produksi minyak, karena semua operasi dihentikan, " kata kepala Pengassan Babatunde Oke.
Namun, seorang pengusaha minyak mengatakan pemogokan itu tidak mempengaruhi produksi minyak karena butuh kerjasama sejumlah besar pekerja di lokasi produksi.