Rabu 17 Dec 2014 11:50 WIB

Presiden Filipina Sebut Serangan Sekolah di Pakistan Barbar

Benigno Aquino III
Foto: AP Photo/Aaron Favila
Benigno Aquino III

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Filipina Benigno Aquino III Selasa malam mengutuk serangan sekolah di Pakistan. Ia mengatakan serangan itu barbar dan ditolak Islam.

Dalam satu pernyataan yang dirilis oleh Juru Bicara Kepresidenan Edwin Lacierda, Aquino mengatakan Filipina bergabung dengan dunia dalam mengutuk kebiadaban yang dilakukan pada anak-anak sekolah yang tidak bersalah, dan pejabat sekolah serta personil di Peshawar dan berduka karena kehilangan nyawa-nyawa tak berdosa itu.

"Kematian tidak masuk akal dari begitu banyak kehidupan muda, dan kebiadaban serangan ini merupakan penghinaan terhadap semua bangsa beradab. Karena aksi teror dan kebiadaban layak tidak kurang dari hukuman kami. Tidak akan ada pembenaran atas tragedi ini, yang telah ditolak Islam, "kata Aquino.

Sekelompok militan Taliban Selasa melancarkan serangan di satu sekolah umum yang dikelola militer di pusat kota Peshawar.

Sejauh ini 132 orang, sebagian besar para siswa, tewas dalam serangan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement