Kamis 18 Dec 2014 15:52 WIB

Inggris Tekankan Dukungan Bagi Keamanan Lebanon

Bendera Lebanon
Foto: bestourism,com
Bendera Lebanon

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Seorang diplomat senior Inggris pada Rabu (17/12) kembali menyampaikan "dukungan lama negerinya bagi keamanan, kestabilan dan kemakmuran di Lebanon", kata Kedutaan Besar Inggris di dalam satu pernyataan pers.

Tobias Ellwood, Wakil Menteri di Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris bagi Urusan Timur Tengah dan Afrika Utara, menyampaikan janji tersebut setelah pertemuannya dengan Perdana Menteri Tammam Salam. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Duta Besar Inggris untuk Lebanon Tom Fletcher.

"Dukungan Inggris buat Lebanon saja berjumlah 273 juta dolar AS. Dukungan ini membantu membangun kemampuan militer, membantu Lebanon dalam menampung lebih dari satu juta pengungsi Suriah melalui kegiatan pembangunan dan kemanusiaan, serta mendukung mereka yang bekerja bagi kestabilan politik," katanya.

Ellwood, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis, menyatakan Inggris sekarang adalah "donor terbesar Bank Dunia/Dana Hibah Pemerintah Lebanon, dengan sumbangan 30 juta dolar." Ia menambahkan, "Kami mendukung kestabilan Lebanon, bukan cuma dalam kata-kata, tapi juga dalam bentuk perbuatan."

Ia kembali menegaskan tantangan yang dihadapi Lebanon tak boleh diremehkan, dan berikrar akan terus mendukung negara Arab tersebut dalam memerangi aksi teror.

Ketika berbicara mengenai kevakuman jabatan presiden, Ellwood mendesak para pemimpin Lebanon "agar terlibat dalam dialog untuk memilih presiden baru, yang dapat memimpin Lebanon dalam menghadapi banyak tantangan hari ini".

Mengenai hubungan ekonomi, ia menambahkan, "Sampai Juli tahun depan, perdagangan bilateral akan berlipat dalam empat tahun menjadi 700 juta pound sterling. Dana kami siap membantu Lebanon sepenuhnya memanfaatkan sumber daya gas yang berada di lepas pantai, tentu saja perusahaan Inggris --Spectrum-- sedang membantu melalui survei saat kami berbicara."

Ellwood tiba di Lebanon pada Selasa (16/12) dalam lawatan resmi. Ia bertemu dengan Ketua Parlemen Nabih Berry dan dijadwalkan bertemu dengan pejabat lain Lebanon.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement