REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India berhasil meluncurkan roket terbesarnya yang bisa membawa beberapa astronot ke luar angkasa, Kamis (18/12). Roket bernama 630-tonne Geosynchronous Satellite Launch Vehicle (MK III) ini tinggal landas dari Sriharikota di negara bagian selatan Andhra Pradesh pada Kamis pagi.
''Peluncuran GSLV MK-III berhasil. Hasil kerja keras dan brilian dari para peneliti kita. Selamat untuk kerja keras mereka,'' kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam akun twitternya, dikutip BBC.
Kepala Organisasi Peneliti dan Luar Angkasa India (Isro), K Radhakrishnan mengaku bangga. Menurutnya, peluncuran ini merupakan hari sejarah bagi dunia antariksa India. Kargo utama roket adalah kapsul buatan India yang mampu membawa dua atau tiga astronot ke luar angkasa.
Isro mengatakan kapsul telah diujicoba dan Bay of Bengal dan Pulau Nicobar. ''Dan eksperimen berhasil,'' kata Radhakrishnan. Roket ini mampu membawa satelit yang lebih berat ke ruang angkasa.
Beberapa tahun terakhir, India memang menghadapi masalah untuk mengirim muatan berat. Sehingga mereka baru meluncurkan satelit-satelit ringan. Roket baru akan mampu membawa muatan hingga empat ribu kilogram.
Sehingga India tidak perlu bergantung pada peluncur asing untuk mengirim. Isro telah mencari pendanaan dari pemerintah untuk mengirim astronot ke luar angkasa. Peluncuran ini menjadi langkah awal untuk mewujudkannya.
Pada September, India berhasil menempatkan satelit ke orbit sekitar Mars. Pencapaian ini menempatkan India menjadi negara keempat yang berhasil dalam misi tersebut.