REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Tiga orang Putri dari ASEAN yaitu Putri Singapura, Putri Malaysia dan Putri Thailand serta seorang Putri Mongolia akan ikut memeriahkan Karnaval Internasional Batam dan Pekan Mode Kepulauan Riau pada 19-21 Desember 2014.
"Ada empat miss mancanegara yang akan mengambil peran dalam dua kegiatan itu, keempatnya sudah terkonfirmasi hadir," kata Kabid Sarana dan Objek Wisata Dinas Parawisata Batam, Rudi Panjaitan di Batam Kepri, Kamis (18/12).
Keempat Putri itu akan ikut berjalan memamerkan busananya, mulai dari depan Dataran Engku Putri, melewati Gedung DPRD Batam, mengitari Mega Mal Batam Centre hingga ke depan Kantor BP Batam, dan kembali ke Dataran Engku Putri.
Dalam kegiatan itu perancang busana pengantin juga akan memamerkan hasil rancangannya bersama tujuh Bidadari Tanjungpinang dan peserta True Beauty Academy yang menampilkan hasil karya pengrajin Batik Gong-gong Batam.
"Ada juga fashion show busana pengantin Melayu modifikasi, demo make up, busana pengantin melayu dan lainnya," kata dia.
Sebanyak 33 orang model yang membawakan pakaian suku dan budaya yang ada di Batam juga akan menyemarakkan Karnaval Internasional Batam.
Karnaval Internasional Batam merupakan bagian dari Kenduri Seni Melayu yang digelar Pemerintah Kota sejak 13 Desember 2014 untuk memperingati hari jadi ke-185 Kota Batam.
Selain untuk merayakan HUT Batam, acara itu juga bertujuan untuk menyerap kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam.
Rudi mengatakan pemerintah bekerja sama dengan pengusaha tur dan travel sudah menjual paket liburan menonton Karnaval Internasional Batam.
Sementara Ketua DPD Asosiasi Karnaval Indonesia Kepri, Silvia Hilda, berharap acara itu bisa menjadi agenda tahunan Pemkot Batam dan Pemprov Kepri.
"Kami juga berharap karnaval menjadi salah satu destinasi wisata," kata dia.