Jumat 19 Dec 2014 11:02 WIB

Israel Fasilitasi Liburan Natal Warga Nasrani Palestina

Rep: C84/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga Kristen Nasrani Palestina
Foto: http://972mag.com
Warga Kristen Nasrani Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Seorang pejabat Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina di Tepi Barat mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil beberapa langkah untuk memfasilitasi kaum Nasrani Palestina selama musim liburan Natal. Koordinator Israel di Wilayah Yoav Mordechai mengumumkan beberapa langkah yang harus diambil dalam periode yang berlangsung sampai 19 Januari mendatang tersebut.

Mordechai mengatakan bahwa orang Nasrani Palestina yang tinggal di Tepi Barat akan diberikan izin jangka panjang untuk perjalanan ke Israel selama musim liburan. Dia juga mengatakan bahwa 700 orang Nasrani Palestina dari Jalur Gaza yang berusia di bawah 16 tahun dan lebih dari 35 tahun yang akan diizinkan masuk ke Israel dan Tepi Barat, seperti dilansir Maan News, Kamis (18/12).

500 orang Nasrani Palestina dari Tepi Barat juga akan diizinkan untuk mengunjungi kerabat tingkat pertama di Jalur Gaza. Sementara 200 lainnya akan diberikan izin untuk melakukan perjalanan melalui bandara Ben Gurion, yang biasanya dilarang untuk Palestina.

Dia juga mengatakan Israel telah meningkatkan jam kerja persimpangan Erez antara Gaza dan Israel. Warga Tepi Barat Palestina jarang diberikan izin untuk mengunjungi Israel kecuali pada hari libur keagamaan, sementara kaum Islam di Gaza hampir tidak pernah diberikan izin kecuali untuk beberapa Nasrani, dengan izin yang sangat dibatasi.

Warga Palestina dengan kewarganegaraan Israel dapat melakukan perjalanan di seluruh Israel dan Tepi Barat, tapi tidak ke Gaza. Sementara pengungsi Palestina yang tidak jatuh di bawah kekuasaan Israel hampir sepenuhnya dibatasi dari Israel dan Tepi Barat namun secara teoritis bisa masuk Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement