REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Hossein Dehqan mengklaim bahwa Iran adalah kekuatan rudal keempat dunia setelah Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok untuk melindungi situs-situs suci negaranya.
"Kami telah meningkatkan jangkauan rudal kami sesuai dengan ancaman yang mungkin dilancarkan pada situs-situs suci," kata Dehqan dalam satu wawancara dengan saluran televisi berita Arab Al-Alam, Sabtu (20/12).
Ia menambahkan bahwa Iran berusaha untuk mengembangkan rudal penghindar radar. Acuannya pada standar keamanan nasional negaranya. Bahkan ia menyatakan akan menjadikan sebuah negara sebagai target angkatan bersenjata Iran jika dianggap mengganggu sistem.
Mengacu posisi Iran mengenai kegiatan kelompok teroris Daesh (ISIS) di Irak, katanya, Teheran telah menyatakan dengan jelas bahwa tempat suci Irak adalah garis merah bagi Teheran dan bahwa hal itu akan bereaksi terhadap setiap tindakan terhadap situs-situs suci tersebut.