REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Tentara Aljazair menembak mati tiga anggota kelompok Islam bersenjata Sabtu di daerah Boumerdes sekitar 50 kilometer (30 mil) timur ibu kota, kata kementerian pertahanan.
Ketiganya tewas dalam operasi pencarian di daerah pegunungan dekat Sidi Daoud, 60 kilometer dari kota Boumerdes.
Kementerian itu mengatakan bahwa di antara orang yang tewas adalah orang yang dicap sebagai "penjahat berbahaya" sejak tahun 1995, selama perang sipil brutal Aljazair yang menewaskan 200.000 orang dalam satu dekade.
Bahan-bahan peledak, senjata dan sejumlah besar amunisi juga ditemukan, kata kementerian.
Kekerasan yang melibatkan kelompok Islam bersenjata telah jatuh jauh sejak sipil perang tahun 1990-an, namun kelompok-kelompok yang terkait dengan Alqaidah di Islam Maghreb (AQIM) terus melancarkan serangan di timur laut, sebagian besar terhadap pasukan keamanan.