REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Mufti Agung Lebanon Sheikh Abdul Latif Daryan menyatakan harapan bahwa perundingan antara Iran dan Arab Saudi akan segera dimulai.
Setibanya di Riyadh atas undangan Raja Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, ia menambahkan bahwa pembicaraan Tehran-Riyadh akan mempromosikan hubungan bertetangga yang baik di antara negara-negara regional.
Hubungan dekat antara kedua negara akan membawa konsekuensi positif bagi negara-negara litoral Teluk Persia yang menikmati kesamaan seperti sejarah, geografi, dan agama.
Juga menyambut perundingan antara Hizbullah Lebanon dan Partai Al-Mustaqbal di masa mendatang, Mufti Agung mencatat bahwa pembicaraan positif akan memberikan kontribusi bagi perkembangan di Lebanon.