Senin 22 Dec 2014 15:15 WIB

Korut Ancam AS Terkait Tuduhan Serangan Siber

Rep: Gita Amanda/ Red: Erdy Nasrul
Defile tentara Korea Utara di Pyongyang.
Foto: NPR
Defile tentara Korea Utara di Pyongyang.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG-- Pyongyang mengancam Amerika Serikat atas tuduhan peretasan Sony Pictures, untuk mencegah rilis film "The Interview". Korea Utara mengatakan, Presiden Barack Obama melakukan tindakan 'ceroboh' dengan menyebarkan rumor Pyongyang mendalangi peretasan.

Dilansir dari Aljazirah, Pyongyang mengancam khususnya Gedung Putih dan Pentagon dalam sebuah pernyataan panjang dari Komisi Pertahanan Nasional yang berkuasa pada Ahad (21/12) malam.

Ketegangan antara Washington dan Pyongyang memang kerap terjadi. Plot film keluaran Sony Pictures yang berfokus pada pembunuhan pemimpin Korut Kim Jong-un mengundang kemarahan. AS menyalahkan Korut untuk serangan cyber yang terjadi pada Sony Pictures.

Sementara AS tengah mempertimbangkan untuk memasukkan kembali Korut ke dalam daftar negara pendukung teror.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement